Thursday, 8 May 2014

Sherlock!


Kalo ada yang liat bio Twiter gue di akun @yosfiqariqbal , maka ada kata ‘Sherlockian’. Apa itu Sherlockian? Apa, yang dijual mbok-mbok buat sarapan? Itu ketan woy! Jadi Sherlockian ini adalah sebutan buat para penggemar tokoh detektif rekaan penulis Inggris yang hidup di tahun 1859-1930, Sir Arthur Conan Doyle. Sherlock Holmes namanya.
Sir Arthur Conan Doyle

Sekilas nih tentang tokoh Sherlock. Dia ini adalah seorang dengan kemampuan otak brilian dalam meyingkap fakta-fakta yang luput dari pemikiran orang kebanyakan. Scotland Yard (satuan kepolisian Inggris) sering minta bantuan doi kalo udah mentok menangani sebuah kasus. Sherlock sendiri menyebut profesinya ini sebagai konsultan detektif, sebuah profesi yang diklaimnya satu-satunya di dunia. Kemampuan menganalisis dan menyimpulkan sesuatu itu disebutnya sebagai science of deduction (mampir ke thescienceofdeduction.co.uk deh, keren loh!). Sherlock bisa mengetahui kepribadian seseorang hanya dengan menganalisis sepatu orang tersebut. Seperti cenayang, tapi sesungguhnya itu merupakan kesimpulan dari beberapa fakta yang sangat logis. Uniknya, atas kemampuannya yang luar biasa itu, Sherlock nggak pernah minta bayaran untuk orang-orang yang datang minta bantuannya. Yang terpenting baginya adalah, ada sebuah kasus dan otaknya bisa terus bekerja. Makanya doi sering ngerasa bosen kalo beberapa hari aja nggak nemu kasus pembunuhan. Pendeknya, Sherlock ini adalah seorang psikopat. Yeah, high function pshycopat. Dalam setiap aksinya detektif hebat ini selalu didampingi oleh seorang pensiunan dokter militer bernama dr. John Watson. Watson ini yang selalu menulis jurnal tentang kasus-kasus yang ditangani Sherlock Holmes.
Karya-karya tentang Sherlock Holmes ini banyak banget diadaptasi ke berbagai bentuk. Ceritanya ada berseri-seri. Ada yang dikumpulin dalam bentuk novel utuh berupa kumpulan kasus sampe yag dijual secara stensilan. Ada juga beberapa penerbit yang membeli hak terbitnya sehingga jangan heran kalo ketemu sama novel Sherlock Holmes yang bukan ditulis sama Conan Doyle.
Sebagai penggemar detektif fiksi ini, gue mau share tentang Sherlock Holmes dari berbagai versi. Menurut gue, ada tiga versi yang paling laris dan banyak orang tau tentang Sherlock Holmes ini. Yaitu versi novel, Film Hollywood, dan versi serial TV-nya. Gue bahas atu-atu nih ya.
Pertama versi novel. Di novel ini ceritanya mengggunakan point of view orang kedua. Yaitu dari sudut pandang si dr. Watson sebagai perawi kisah. Nggak banyak loh novel dengan sudut pandang kayak gini dan bagus. Sherlock di sini karakternya dingin, cerdas, angkuh, sinis dengan yang namanya cinta, dan percaya diri. Tapi karena media buku yang terbatas, kita cuma tau bentuk fisik Sherlock yang tinggi dan kurus. Kasus favorit gue adalah ‘The Dancing Men’, atau Sandi Orang Menari. Kayak gimana ceritanya? Cari bukunya aja deh, terus baca =p
Salah Satu Novel Sherlock Holmes

Kedua, versi Film Hollywood. Sherlock diperankan oleh Robert Downey Jr dan Watson diperankan oleh si Jude Law. Di film ini kita lebih leluasa menginterpretasikan sosok dan setting yang mungkin cuma kita reka-reka kalo baca novelnya. Misalnya, gimana situasi London di tahun 1800-an. Karakter si detektif ini sedikit beda sama novelnya. Di sini Sherlock Holmes nggak begitu ‘kaku’, dia masih mempunyai selera humor. Yah, khas aktingnya si Robert Downey lah. Versi industri film Amrik ini ada dua sekuel. Yang pertama berjudul ‘Sherlock Holmes’, yang kedua ‘Sherlock Holmes: Game Of Shadow’. Lebih seru yang mana? Gue pribadi sih yang kedua. Karena Sherlock ketemu sama musuh yang sepadan kemampuannya, James Morriarty. Denger-denger sih film ketiganya rilis Desember taun ini.
Robert Downey Jr Sebagai Holmes Versi Hollywood


Jude Law Sebagai Watson Versi Hollywood

Terakhir versi serial TV. Kalo di TV nasional sih belom ada yang nayangin ya. Kita bisa nonton di AXN TV atau saluran BBC. Atau bisa juga download. Dan kalo lagi untung, bisa juga nemu di mamang DVD. Serial ini udah berjalan 3 season dimana tiap seasonnya berjarak 2 tahun. Sherlock di sini diperankan dengan sangak apik oleh Bennedict Cummberbatch, sedangkan lakon dr. Watson dimainkan Martin Freeman (yang jadi Bilbo Baggins di The Hobbit). Eh tau nggak, ini versi paling unik loh. Karena di versi ini setting cerita ada di tahun 2010-an. Dengan kata lain, dengan kreatifnya tim serial ini ‘memindahkan’ London dari abad 19 ke abad 21. Sherlocknya udah punya smartphone, Watson juga rajin ngeblog dan ngetik ceritanya pakai Apple. Keren. Karakter Sherlocknya bener-bener sama kayak di novel. Dan yang paling penting, versi ini  menceritakan sisi lain dari sang detektif yang nggak pernah dibahas di versi mana pun. Misalnya tentang keluarga Sherlock, masa kecil Sherlock, arti nama Sherlock, sampai hubungan personal penuh emosi dengan Watson sahabatnya. Kekuatan utama dari serial ini adalah cerita berbeda di tiap episodenya tapi sebetulnya saling berkaitan dengan ending yang seolah ‘biasa aja’ tapi sanggup bikin Sherlockian nggak bisa tidur nunggu episode terbarunya keluar.
Om Bennedict Sebagai Sherlock di Versi TV Series


Mas Martin Sebagai Watson di Versi TV Series

Dari tiga versi itu, jualan utamanya sih sama. Analisis, hipotesa, dan pengambilan kesimpulan yang nggak terbayangkan dan paling nggak kita bakal berseru: “awesome!”
Itu aja sih menurut gue versi Sherlock paling terkenal. Kalo ada yang punya Sherlock versi lain, boleh banget loh share infonya ke gue. Ditunggu ya! I’m Sherlockian. You? =)


“Brainy is new sexy.” –Sherlock Holmes-
Share:

4 comments:

  1. Belum pernah baca novelnya atau nonton filmnya.. Seru kayanya.
    Makasih infonya gan. Salam kenal..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seru banget. Untuk memulai, coba nonton serial TV-nya dulu deh. Semoga ketagihan. Salam kenal juga Gan =)

      Delete
  2. Udah lama pengen baca novelnya, tapi setiap ke gramed nemunya novelnya yg setebel kotak mie rebus.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ahahaha...coba beli yang stensilan aja dulu mbak, yang satu kasus. Di Indom*ret ada. Kalo nggak coba nonton TV Seriesnya buat menimbulkan Chemistry sama Holmes. Biasanya cewek-cewek histeris tuh sama si Bennedict Cumberbatchnya.... =D

      Delete