Friday, 2 October 2015

Ngeblog Untuk Perekonomian



Gue bersyukur dengan kenyataan bahwa gue adalah termasuk dalam generasi yang dilintasi zaman internet. Semuanya jadi lebih mudah. Dari mulai cari informasi sejarah sampe beli tahu sumedang tanpa harus ke Sumedang, semuanya mudah karena bantuan internet.

Tapi gue juga menyesal, karena gue termasuk yang telat memanfaatkan salah satu fitur dari internet, yaitu blog. Sebenernya gue mulai ngeblog sejak SMA, tapi ya gitu, angin-anginan. Jumlah postingan gue lebih sedikit dari jumlah senyum Rano Karno di serial Si Doel Anak Sekolahan. Padahal kalo gue tau manfaat dan impact dari blog itu sedemikian besar seperti pada saat ini, komputer jangkrik di rumah gue pasti lebih banyak digunakan buat nulis, bukan buat maen solitaire.

Semakin ke sini, blog jadi makin populer. Apalagi pasca menjamurnya smartphone. Blog jadi makin mudah di akses. Bukan hanya oleh bloger (mereka yang menulis dan penyedia konten), tapi juga untuk blogee (mereka yang menikmati konten, ini istilah gue aja sih). Bagi bloger, mereka bisa menuangkan ide dan pengalaman lalu membaginya. Kalo banyak yang suka, ini bisa jadi personal branding tersendiri. yang berujung pada blog bisa sebagai ladang penghasilan. Sementara blogee bisa meyerap informasi sebanyak-banyaknya dari tulisan bloger ini.

Selain itu, secara khusus di dunia bisnis pun mengalami sedikit pergeseran pola pemasaran. Kalo dulu para pelaku usaha masih terpaku pada dogma bahwa media pemasaran yang efektif adalah media televisi, dan media cetak. Wich is, cost-nya gede banget. Nah sejak ada blog ini mereka mulai melirik para bloger yang sesuai dengan image produk mereka untuk mengulasnya lewat tulisan lalu disebarkan melalui media sosial. Efek ‘nendang’-nya jauh lebih dahsyat daripada media cetak yang perlahan mulai ditinggalkan.

Dengan adanya blog, batas antara bisnis kecil dan bisnis besar jadi semakin tipis. Semuanya punya kesempatan yang sama untuk berpromosi. Masyarakat blogee pun jadi punya banyak pilihan. Kalo diliat secara makro, blogging ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Logikanya, semakin banyak blogging, semakin banyak pelaku usaha yang sukses memasarkan produknya lewat blog dengan bantuan bloger, semakin banyak orang yang berani memulai usaha, otomatis terjadi penigkatan demand-supply, maka terjadi pula perputaran uang.

Karena blogging ini pula jadi banyak bisnis penopang untuk mendukung kegiatan ini. Misalnya aja bisnis jasa design blog, jasa penulisan konten, dan penyedia domain yang makin banyak. Sekarang anak jurusan informatika atau IT nggak perlu bingung nyari kerja setelah mereka lulus kuliah. Mereka bisa garap ‘lahan’ yang isinya para bloger ini. Secara nggak langsung, blogging bisa menumbuhkan presentase wirausahawan yang katanya kurang di Indonesia.

Pebisnis pun nggak perlu kuatir blogging ini bakal mati, kayak misalnya sosial media-sosial media lain. Dulu Friendster down karena nggak mampu membendung inovasi, dan invasi Facebook. Kemudian Facebook juga sempet nyaris kolaps akibat kesimpelan Twitter, yang untungnya Om Zuckerberg ngambil langkah cepat untuk akuisisi Whatssap dan Instagram sehingga FB masih eksis sampe sekarang. Twitter pun gue denger-denger sahamnya turun drastis akibat kemunculan beberapa media sosial baru yang bermunculan dan menawarkan segala macam fasilitas untuk eksis dan narsis. Tapi para pengguna blog nggak perlu khawatir. Gue pernah denger bahwa bloger di Indonesia itu kurang banget, tapi gue nggak pernah denger bloger Indonesia berkurang. Di antara beberapa platform media sosial yang berjatuhan, blog tetap bertumbuh. Jadi sekali lagi, para pelaku usaha nggak perlu kuatir kehilangan lapak digital buat promosi.

Dan untuk para bloger, terus lah ngeblog. Kalian sangat dibutuhkan. Yang udah jarang blogging, mulai lah untuk ngeblog lagi. Yang belum punya blog, buruan bikin. Biarkan pemerintah dengan keyakinannya membangun infrastruktur dan mencabut subsisdi BBM untuk menumbuhkan ekonomi bangsa ini. Kita lakukan dengan cara kita sendiri, dengan kata-kata.

Tulisan ini diikut sertakan dalam #PojokWBIdol
Share:

8 comments:

  1. Selesai baca ini terus inget klo bulan ini belum update, *tepuk jidat*

    Iya, sekarang brand banyak yang ngerekrut blogger jadinya banyak blogger yang dapet rejeki. Semoga aku bisa dapet rejeki suatu saat nanti ya! Syukur-syukur rejekinya sampe ke Korea, hahaha, Aamiin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya. Tulisan ini kan kode supaya dilirik brand. *eh

      Amiiinnn...semoga kesampean ya kakak Endang.

      Delete
  2. Semoga menang ya Bang Yos! :D

    ReplyDelete
  3. Kalo menurutku sih, ngeblog itu.. Aktivitas iseng tapi bermanfaat :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener Om Pandu. Nah salah satu manfaatnya itu adalah untuk menggerakkan perekonomian. *benerin kacamata*

      Delete
  4. Ayok mulai ngeblog! kalau blogging sih, saya yakin nggak bakal pernah mati kedepannya :) terus semangat ngeblognya!

    ReplyDelete