Ramadhan tiba. Bulan penuh berkah. Bulan yang tepat untuk menambah jalin temali silaturrahmi. Salah satu caranya adalah dengan cara buka puasa bersama. Sebuah kegiatan yang cukup ‘kontroversial’ di bulan puasa dan selalu diperdebatkan karena dia berada di batas wacana dan realita. Ada kelompok mereka yang gercep, baru minggu pertama langsung kompak bikin acara. Ada juga populasi yang nyusun rencananya dari sebelum puasa tapi hingga tetes darah terakhir hewan kurban di Idul Adha mengering, itu buka bersama tak jua terlaksana.
Kesempatan untuk buka puasa pertama saya tahun ini datang ketika komunitas Jepecom mengadakan acara yang bagi sebagian orang hanya obrolan tiada berjuntrung di grup aplikasi obrol maya. Pada tanggal 3 Juni 2017. Oh iya, Jepecom ini adalah akronim modifikasi dari Jejak Petualang Community. Sebuah komunitas berkumpulnya para penghobi jalan-jalan, naik gunung, snorkeling di laut (ya iyalah, masa di sumur), atau kegiatan berbau petualangan lain. Awalnya komunitas ini berawal dari mailing list, lalu tumbuh besar karena waktu itu komunitas yang mengakomodir para pejalan dengan budget terbatas masih jarang. Pokoknya kalau nongkrong sama orang-orang di komunitas ini, saya rasanya belum pernah kemana-mana karena ternganga dengan pengalaman mereka dalam hal melangkahkan kaki. Duh, minder.
Kesempatan untuk buka puasa pertama saya tahun ini datang ketika komunitas Jepecom mengadakan acara yang bagi sebagian orang hanya obrolan tiada berjuntrung di grup aplikasi obrol maya. Pada tanggal 3 Juni 2017. Oh iya, Jepecom ini adalah akronim modifikasi dari Jejak Petualang Community. Sebuah komunitas berkumpulnya para penghobi jalan-jalan, naik gunung, snorkeling di laut (ya iyalah, masa di sumur), atau kegiatan berbau petualangan lain. Awalnya komunitas ini berawal dari mailing list, lalu tumbuh besar karena waktu itu komunitas yang mengakomodir para pejalan dengan budget terbatas masih jarang. Pokoknya kalau nongkrong sama orang-orang di komunitas ini, saya rasanya belum pernah kemana-mana karena ternganga dengan pengalaman mereka dalam hal melangkahkan kaki. Duh, minder.
Ntap! |
Ntap! (2) |
Selain dihadiri sama Jpers (anggota Jepecom), hadir pula ex-host acara Jejak Petualang yang dulu sempat booming di TV 7 (sekarang jadi Trans 7). Yang jadi pusat perhatian tentu saja host angkatan keempat Jejak Petualang, Medina Kamil. Acara ini juga diadakannya di toko perlengkapan outdoor miliknya. Jadi sekalian syukuran dan soft opening.
Tokonya tidak begitu besar, tapi lengkap. Dan tidak hanya menjual peralatan untuk naik gunung saja, karena pada dasarnya toko ini menyediakan alat untuk segala aktifitas outdoor. Nama tokonya Gudang Alam. Gampangnya sih kalau naik kendaraan umum, KRL misalnya, turun di Stasiun Tanjung Barat. Lalu naik angkot jurusan Pondok Labu yang melewati RS Fatmawati. Nah letak toko ini di Jl. Margasatwa yang sudah sangat dekat dari situ.
Banyak loh yang bisa saya ambil di acara bukber Jepecom ini. Selain takjil dan nasi ayam semur yang enak banget, saya juga dapat pengetahuan tentang naik gunung dan wawasan Nusantara. Mendengar para pembicara bercerita tentang pengalamannya, tidak mungkin bagi saya untuk tidak mupeng setengah mati. Rasanya tuh kepengin packing terus langsung ke Terminal Kampung Rambutan. Ke mana kek gitu. Oh iya, saya juga dapat bingkisan loh berupa kaos dengan quote “Adventure is about togetherness”, sama travelling kit warna merah. Terima kasih Jepecom. Suka!
Asik dapet kaos. Mayan, THR utuh. Btw, di foto ini pada tau kan ya saya yang mana? |
Sebelum pulang, saya dan teman-teman penasaran dong ya mau foto bareng Medina Kamil. Ya Allah, setelah punya dua anak petualang ini makin charming saja. Lelaki mana coba yang tidak memiliki keinginan untuk melindunginya lahir bathin. Laf!
Kami masuk ke toko Gudang Alam, berharap Medina Kamilnya ada. Dan, ada! Dia lagi main sama anaknya sambil Instastory-an. Dengan malu-malu kami minta foto bareng, dan dengan senyum humblenya dia mau! Ya Allah, katanya bidadari banyak turun di sepuluh malam terakhir Ramadhan, ini kok minggu pertama udah keluar?
Eh pas begitu kami mau keluar toko selepas foto-foto, baru ngeh ada pesohor lain yang berkunjung. Cantik juga. Tinggi pula. Idaman mertua banget. Minta foto bareng lagi.
<3 <3 <3 |
Siap jadi talent acara Minggu pagi: My Heart, My Adventure! |
Yang satu mantan host Jejak Petualang, yang satu mantan Puteri Indonesia. Mereka makin cantik. Benar kata orang, kalau sudah jadi mantan memang makin cantik. Ah… =(
Ahh ada nadine kembaran saya hahahah
ReplyDelete